Pembaca KAMI

Sunday, August 1, 2010

"SELAMAT HARI PERSAHABATAN SEDUNIA"

Persahabatan itu spt tangan dgn mata..
Saat tgn terluka, mata menangis..
Saat mata menangis, tangan menghapuskannya..

"SELAMAT HARI PERSAHABATAN SEDUNIA"

When is Friendship Day?

Celebrate Friendship Day 2010 on August 1, Sunday
Human beings are social creatures and have always valued the importance of friends in their lives. To celebrate this noble feeling it was deemed fit to have a day dedicated to friends and friendship. Accordingly,first Sunday of August was declared as a holiday in US in honor of friends by a Proclamation made by US Congress in 1935. Since then, World Friendship Day is being celebrated every year on the first Sunday in the month of August.

It may be noted that some associations celebrate Friendship Day in an entirely different time of the year and with different customs. For instance,
  • National Friendship Day is on the first Sunday in August.
  • Women's Friendship Day is on the third Sunday in August
  • International Friendship Month is February
  • Old Friends, New Friends Week is the third week of May.

Proses dari teman menjadi sahabat memerlukan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita memerlukan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain,tetapi iaianya bermula dari memberikan dan mewujudkan apa yang diperlukan oleh sahabatnya.

kerinduan adalah menjadi sebahagian dari kehidupan sahabatnya, karana tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.

Semua orang pasti memerlukan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnyapersahabatan , namun ada juga yang begitu kecewa kerana dikhianati sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan- dikecewakan, didengar- diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

jangan menyalahkan orang lain kerana mereka tidak memahami apa yang sedang kita alami, namun salahkan diri sendiri kerana tidak mampu memahami orang lain.. hidup kita dikelilingi oleh orang yang selalu mengambil berat tentang kita.. ambil yang positif dan timbangkan yang negatif..


Each friend represents a world in us, a world possibly not born until they arrive, and it is only by this meeting that a new world is born.


If you want to win friends, make it a point to remember them. If you remember my name, you pay me a subtle compliment; you indicate that I have made an impression on you. Remember my name and you add to my feeling of importance..


Friendship isn't always easily described. The Eskimos, they say, have a hundred different words for snow. Unfortunately, the English language isn't quite as innovative, though it has vast opportunities to differentiate meaning. Certainly, Love is one of those opportunities. And so, too, is Friendship.

Instead of different words, however, we're stuck with simple adjectives. Close friend. Best friend. Childhood friend. Intimate friend. Trusted friend. Beloved friend. But whether you use adjectives or different words, few could deny the nearly infinite meaning in such a simple word.

Friends are special people. We can't pick our family, and we're sorely limited in the number of them at any rate. Society and mores (and often our own conscience) dictate we select a single mate. But our friends can be as diverse and infinite as the adjectives we choose. Our friends, in a very real sense, reflect the choices we make in life
.


Best friends we are ,
Best friends we'll be,
For always forever,
You and Me!

Longer than a phone call,
Deeper than the sea,
All this belongs to us,
You and Me!

Put it in a bottle,
Never let it free,
keep it in your heart,
You and Me!

I hope you read this poem,
Remember it for me,
Look after it with care,
You and Me!


Dalam dunia ini, kita tidak punya sesiapa kecuali diri sendiri.. tetapi dalam kita bersendiri, kita beruntung kerana mempunyai seorang sahabat yang memahami kita.

Sebagaimana kita mengharapkan keikhlasan dan kejujuran seorang sahabat,begitu juga dia. Tetapi kita sering terlupa akan hal itu. Kita cuma mengambil kira tentang harapan dan perasaan kita. Kita rasa dikhianati bila dia tidak menepati janjinya. Kita tidak memberi dia peluang untuk menerang keadaannya.

Pernahkah kita memberi dia peluang untuk menceritakan tentang rasa bimbangnya, rasa takutnya? Pernahkah kita menenangkan dia sebagaimana dia pernah menyabarkan kita? Ikhlaskah kita mendengar tentang kejayaan dan berita gembiranya? Mampukah kita menjadi sumber kekuatannya seperti mana dia meniup semangat setiap kali kita merasa kecewa dan menyerah kalah?

Dapatkah kita yakinkan dia bahawa kita boleh dipercayai, kita boleh dijadikan tempat untuk bersandar bila terasa lemah, agar tidak rebah? Bolehkah kita menjadi bahu untuk dia sandarkan harapan? Sesekali jadilah kawan yang mendengar dari yang hanya bercerita. Ambillah masa untuk memahami hati dan perasaan kawan, kerana dia juga seorang manusia; dia juga ada rasa takut, ada rasa...bimbang, sedih dan kecewa.

Dia juga ada kelemahan dan dia juga perlukan kawan sebagai kekuatan. Jadilah kita kawannya itu. Kita selalu melihat dia ketawa, tetapi mungkin sebenarnya dia tidak setabah yang kita sangka. Disebalik senyumannya itu, mungkin banyak cerita sedih yang ingin diluahkan,disebalik kesenangannya, mungkin tersimpan seribu kekalutan, kita tidak tahu.. tetapi jika kita cuba jadi sahabat seperti dia, mungkin kita akan tahu..

renungkanlah....

Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai bila-bilapun dia tidak akan menjadi orang yang berani ~ Khalifah Ali bin Abi Talib

kasihanilah musuhmu, berbuat baiklah pada orang yang membenci kamu, mintaklah berkat bagi orang yang mengutuk kamu. Berdoalah untuk orang yang mencaci kamu ~ confusius
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...